News

Kuasai Green: Mana Putting Stroke yang Tepat untuk Handicap Anda?

On 09 Aug 2025

Dalam dunia golf, sering dikatakan bahwa "Drive for show, putt for dough." Kalimat ini bukan tanpa alasan. Meskipun pukulan jarak jauh sering kali memukau penonton, keberhasilan di lapangan golf sebenarnya banyak ditentukan oleh kemampuan putting Anda. Sebuah putting stroke yang konsisten dan akurat bisa menjadi kunci untuk menurunkan handicap Anda secara signifikan.

Lalu, bagaimana cara menemukan putting stroke yang paling efektif untuk Anda? Mari kita selami dua jenis putting stroke paling umum yang banyak digunakan oleh pegolf profesional maupun amatir.

Memahami Dua Jenis Putting Stroke Utama

Secara garis besar, ada dua pendekatan utama dalam melakukan putting stroke: Arc Putting Stroke dan Straight-Back-and-Through Putting Stroke. Masing-masing memiliki karakteristik unik dan cocok untuk gaya bermain serta preferensi feel yang berbeda.

1. Arc Putting Stroke (Ayunan Melengkung)

Arc Putting Stroke adalah gaya yang paling alami dan banyak dijumpai. Seperti namanya, putter akan bergerak sedikit melengkung ke dalam (atau "inside") saat backswing, kemudian kembali melalui garis target saat impact, dan kembali melengkung ke dalam saat follow-through. Gerakan ini menyerupai ayunan pendulum alami yang berputar di sekitar sumbu tubuh.

Karakteristik:

  • Gerakan putter membentuk busur (arc) yang halus.

  • Permukaan putter akan sedikit terbuka saat backswing dan sedikit tertutup saat follow-through.

  • Membutuhkan koordinasi yang baik antara rotasi bahu dan gerakan lengan.

  • Seringkali memberikan feel yang lebih intuitif bagi banyak pegolf.

2. Straight-Back-and-Through Putting Stroke (Ayunan Lurus ke Belakang dan ke Depan)

Berbeda dengan arc stroke, Straight-Back-and-Through Putting Stroke berfokus pada menjaga kepala putter bergerak sejauh mungkin dalam garis lurus, baik saat backswing maupun follow-through. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga permukaan putter tetap tegak lurus (square) terhadap garis target sepanjang gerakan pukulan.

Karakteristik:

  • Gerakan putter yang minim lengkungan, cenderung lurus ke belakang dan lurus ke depan.

  • Permukaan putter diupayakan tetap square terhadap garis target.

  • Membutuhkan gerakan pergelangan tangan yang stabil dan rotasi tubuh yang minimal.

  • Cocok bagi mereka yang mengutamakan akurasi arah dan ingin meminimalisir variabel.


Untuk visualisasi yang lebih jelas dan perbandingan kedua gaya putting stroke ini, Anda bisa menyaksikan video penjelasan lengkapnya di Reels Instagram kami DI SINI.


Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Tidak ada satu jenis putting stroke yang "paling benar." Pilihan terbaik bergantung pada beberapa faktor:

  • Putter Anda: Putter dengan desain face-balanced (seperti mallet putter) seringkali lebih cocok untuk straight-back-and-through stroke, sementara putter dengan toe hang (seperti blade putter) lebih mendukung arc stroke.

  • Anatomi dan Postur: Fleksibilitas pergelangan tangan dan postur tubuh Anda saat address juga bisa memengaruhi stroke yang terasa paling alami.

  • Feel dan Preferensi Pribadi: Akhirnya, yang terpenting adalah mana yang terasa paling nyaman dan konsisten bagi Anda. Coba kedua gaya tersebut dalam sesi latihan untuk melihat mana yang menghasilkan roll bola terbaik dan feel paling percaya diri.

Menurut studi oleh Quintic Consultancy, sebuah perusahaan analisis performa golf terkemuka, baik arc maupun straight-back-and-through stroke dapat menghasilkan putting yang efektif asalkan eksekusinya konsisten dan sesuai dengan biomekanika pegolf.

Tips Tambahan untuk Putting yang Lebih Baik

Terlepas dari jenis putting stroke yang Anda pilih, beberapa prinsip dasar ini akan selalu membantu meningkatkan akurasi dan konsistensi Anda:

  1. Pembacaan Green yang Akurat: Pelajari kemiringan, kontur, dan kecepatan green. Ini adalah dasar dari setiap putt yang sukses.

  2. Pilih Putter yang Tepat: Pastikan putter Anda memiliki panjang, loft, dan lie angle yang sesuai dengan postur dan stroke Anda.

  3. Fokus pada Kecepatan (Pace): Kontrol jarak adalah segalanya. Latihan dengan fokus pada panjang ayunan yang sesuai dengan jarak putt.

  4. Latihan Konsisten: Tidak ada jalan pintas untuk putting yang baik selain latihan rutin. Latih stroke Anda dari berbagai jarak.

  5. Mental yang Tenang: Jaga pikiran tetap jernih dan percaya diri. Visualisasikan bola masuk ke lubang sebelum Anda memukulnya.

Dengan memahami dasar-dasar putting stroke dan melatihnya secara konsisten, Anda akan segera melihat peningkatan signifikan dalam permainan Anda di green. Selamat mencoba!